Berikan Penguatan, Kakanwil Tekankan agar Jajaran Korwil Madiun Bergerak Cepat Wujudkan Zona Integritas
MAGETAN – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Krismono kembali memberikan penguatan kepada jajarannya terkait pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kali ini, penguatan diberikan kepada UPT se-Korwil Madiun yang dipusatkan di Lapas Kelas I Madiun.
Kegiatan Penguatan dan Pengarahan siang ini (26/04/2021) direlay secara virtual melalui Zoom Meeting. Meski daring, Karutan Magetan, jajaran struktural dan ketua Pokja 1 sampai 6 tetap antusias mengikuti kegiatan yang dimaksud, karena Rutan Magetan sendiri sampai saat ini masih terus berjuang dalam mewujudkan pembangunan Zona Integitas menuju WBK/WBBM.
Kalapas Madiun, Asep Sutandar menyampaikan
sambutan yang pertama. Beliau melaporkan progress pembangunan ZI pada satker
yang dipimpinnya, juga berharap agar Kakanwil dan Pimti Pratama yang hadir
berkenan memberikan penguatan dan arahan. Pada sambutan selanjutnya, Kepala
Divisi Pemasyarakatan, Hanibal kembali mengingatkan seluruh jajaran agar
menerapkan 3 Kunci Pemasyarakatan maju, yakni deteksi dini gangguan keamanan
dan ketertiban, berantas narkoba, serta sinergi dengan aparat penegak hukum.
Kepala Divisi Administrasi, Indah Rahayuningsih menghimbau agar Ka.UPT senantiasa memberikan pengarahan dan pemahaman kepada jajarannya terkait WBK/WBBM dan apa yang harus dilakukan saat ada evaluasi dari tim penilai. Kadivmin juga menyinggung keberadaaan informasi mengenai WBK/WBBM. “Informasi harus informatif dan diletakkan di tempat yang semestinya”, ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono dalam penguatannya memberikan motivasi kepada seluruh UPT Korwil Madiun agar terus semangat berjuang dalam membangun Zona Integritas. Selain itu, Kakanwil juga menginstruksikan jajarannya agar bergerak cepat dalam berproses. Setelah data dukung LKE dilengkapi, beliau meminta agar segera dibuat video profil yang dilengkapi dengan testimoni-testimoni, bukan hanya dari pengguna layanan, namun juga APH mitra dan Stakeholder.
Selanjutnya, Kakanwil mengingatkan agar jumlah responden pengisian survey dapat terpenuhi. Beliau juga menegaskan akan memberikan sanksi jika masih ada oknum yang menyewakan HP kepada WBP, karena HP merupakan sumber masalah utama di dalam Lapas/ Rutan. Terakhir, Kakanwil berpesan agar senantiasa membangun sinergitas yang baik, semuanya harus berproses tanpa terkecuali. (Humas Rutan Magetan)




Komentar
Posting Komentar