MAGETAN – Sejak Rabu 13 Januari lalu, Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai dijalankan oleh pemerintah. Pagi ini (01/03/2021) tibalah giliran Petugas Rutan Kelas IIB Magetan untuk menerima suntik vaksin Covid-19.
Berpusat di Aula,
seluruh Petugas baik Staff maupun anggota jaga sejumlah 52 orang mengikuti Vaksinasi
tanpa terkecuali. Kali ini Rutan Magetan menggandeng Puskesmas Plaosan dalam
pelaksanaannya. Karutan Magetan yang menyampaikan sambutan pembuka berharap
agar vaksinasi yang dilakukan dapat memberikan manfaat serta memperkuat
antibodi Pegawai Rutan Magetan sebagai pelaksana layanan publik.
dr. Siti
Martatingah, Kepala Puskesmas Plaosan menjelaskan jika tujuan utama vaksin adalah
memberikan kekebalan dalam tubuh. Beliau berpesan agar senantiasa menjaga protokol
kesehatan meski telah menerima vaksin. “Setelah vaksin, bukan berarti 100 persen
bebas covid. Tetapi lebih ke melindungi
bila suatu saat kena, tidak dalam kondisi yang berat karena sudah terbentuk
antibodi”, tegasnya.
dr. Siti
menginformasikan, Vaksin yang digunakan adalah produksi dalam negeri, Biofarma.
Vaksin diberikan dalam 2 tahap. Vaksin tahap ke dua diberikan setelah 14 hari
setelah vaksin tahap pertama. Sebelum melakukan vaksinasi, dilaksanakan Skrinning
terlebih dahulu. “Akan disaring apakah benar-benar memenuhi persyaratan
menerima vaksin”, lanjutnya.
Terdapat beberapa
efek samping vaksin yang bisa saja ditimbulkan. “Ada ngantuk luar biasa,
meriang biasa, hingga meriang yang berlebihan”, ujarnya. Meski demikian dr.
Siti menekankan tak perlu khawatir karena efek samping vaksin adalah hal yang wajar terjadi ketika tubuh
membangun sistem imun. Terakhir, dr. Siti berpesan apabila terjadi sesuatu agar
segera lapor ke dinas kesehatan atau pusat kesehatan terdekat.







Komentar
Posting Komentar