Dilaksanakan di aula Rutan, Kegiatan skrining diikuti oleh
seluruh Warga Binaan yang berjumlah 158 orang. Kegiatan dibuka dengan sambutan
dari Kepala Subsi Pelayanan Kesehatan, Rudi Erwanto yang menyampaikan rasa
terima kasih atas kerja sama dan sinergi dari dinas kesehatan dan instansi
terkait pelayanan kesehatan.
Dilanjutkan oleh Eries Sugianto, Kepala Rutan Magetan yang
juga menuturkan bahwa deteksi dini ini merupakan langkah awal guna mengetahui
risiko dan peta persebaran penyakit di lingkungan Rutan. “Kegiatan seperti ini
hanya merupakan langkah awal. Diharapkan data yang terkumpul nanti dapat
dijadikan pedoman dan haluan bagi petugas kesehatan Rutan dalam penanganan
proses selanjutnya,” Jelas Karutan
Mendukung pernyataan Karutan Magetan, Agus Yudi Purnomo
selaku koordinator P2PM (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular) Dinas
Kesehatan Kabupaten Magetan mengapresiasi langkah Karutan dalam proses
penanganan penyakit menular seperti HIV, TBC dan sebagainya. Tepat Sebelum sesi
pemeriksaan dimulai, terdapat juga sosialisasi dari Ketua Forum Kabupaten Sehat
Kabupaten Magetan, Sunaryo beserta Dr. Sri Poerwanti dan Drs. Hariyanto terkait
apa itu HIV, TBC dan IMS mulai dari proses penularan, gejala awal sampai proses
penanganannya yang dijelaskan secara lengkap.
Adapun proses kegiatan diawali dengan seluruh Warga Binaan bergiliran sesuai blok masing-masing untuk memasuki Aula serta melakukan registrasi, WBP lantas mendapat pemeriksaan antropometri (Berat Badan, Tinggi Badan dan lingkar perut), dilanjutkan dengan pelaksanaan wawancara faktor resiko serta pengukuran tekanan darah. Selanjutnya Warga Binaan diambil sampel darahnya dan sputum. Konseling dan pengobatan oleh Dokter Puskesmas Candirejo menjadi rangkaian akhir kegiatan deteksi dini/ skrining kali ini. (Humas Rutan Magetan)






Komentar
Posting Komentar