MAGETAN – Dalam rangka upaya meningkatkan kewaspadaan dan meminimalisir
gangguan keamanan dan ketertiban, pagi ini (23/02/2022) Rutan Kelas IIB Magetan
Kanwil Kemenkumham Jatim mengundang narasumber dari Komando
Distrik Militer (Kodim) 0804 Magetan, Kapten Inf Sarpan untuk memberikan
Pelatihan Intelijen dan Deteksi Dini Gangguan Kamtib.
Kegiatan
pelatihan yang digelar di aula Puntadewa tersebut diikuti oleh pejabat struktural
dan pegawai khususnya Anggota Jaga pada regu pengamanan, karena regu pengamanan
merupakan garda terdepan dalam mendeteksi gangguan keamanan dan ketertiban.
Kepala Rutan Eries
Sugianto yang membuka acara tersebut
menyampaikan terima kasihnya kepada Kapten Inf Sarpan karena telah menyempatkan
waktu untuk bekerja sama dalam memberikan materi terkait Pelatihan Intelijen
dan Deteksi Dini Gangguan Kamtib. Selain itu, Karutan juga mengatakan bahwa
Petugas perlu untuk melatih diri dalam hal menganalisa atau melatih insting. “Karena
hampir semua kejadian di lapas maupun Rutan itu berawal dari perilaku warga
binaan yang tidak seperti biasanya”, ucapnya.
Sebagai narasumber
utama, Kapten Inf Sarpan memaparkan berbagai materi, mulai dari permasalahan
dan potensi kerawanan, hingga intelijen dan sistem deteksi dini. “Mengingat
pentingnya deteksi dini dan pencegahan dini terhadap suatu permasalahan yang
timbul, maka bapak-bapak Polsuspas juga perlu dibekali pengetahuan yang cukup,
agar tugas-tugas di lapangan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan harapan
dari pimpinan”, terangnya.
Lebih lanjut,
Kapten Inf yang juga pernah bertugas di Papua, Timor Timur dan NAD tersebut
juga berpesan kepada Petugas agar jangan pernah merasa masa bodoh terhadap
lingkungan. “Dengan melakukan deteksi dini, kita dapat membaca adanya
kemungkinan terjadi suatu ancaman sejak awal, artinya kita dapat melakukan
upaya penanggulangan terhadap ancaman tersebut. Jadi jangan pernah
sekali-sekali untuk masa bodoh terhadap lingkungan sekitar”, tegasnya.
Di akhir materi, Kapten Inf Sarpan menyimpulkan
bahwa deteksi dini dan cegah dini dalam gangguan kamtib akan sukses dengan
harmoni dalam keragaman. Kemudian sebagai penutup kegiatan Karutan juga turut
menegaskan kepada jajarannya untuk mengimplementasikan ilmu yang telah
didapatkan. “Setelah mendapatkan materi seperti ini tolong jangan berhenti
sampai disini, mari implementasikan dalam pekerjaan kita mulai dari pintu
depan, menara sampai blok warga binaan”, tutup Karutan. (Humas Rutan
Magetan)

Komentar
Posting Komentar