MAGETAN – Sambut tahun baru 2023 dengan mewujudkan Kemenkumham yang Semakin Pasti dan Berakhlak, Rabu pagi (4/1/2023) Kementerian Hukum dan HAM menyelenggarakan Apel Awal Tahun 2023 secara terpusat di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta. Apel yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly tersebut juga disiarkan serentak melalui virtual zoom meeting dan kanal Youtube Pusdatin Kumham.
Karutan Magetan, Eries Sugianto bersama dengan seluruh pejabat struktural dan staf mengikuti rangkaian acara tersebut mulai pukul 08.00 WIB di aula Puntadewa. Sesuai dengan arahan dari Sekretaris Jenderal, seluruh pegawai mengenakan Pakaian Dinas Harian 3 dan untuk CASN mengenakan Pakaian Hitam Putih.
Dalam Apel Awal Tahun tersebut, Yasonna memberikan ucapan Selamat Tahun Baru 2023 serta ucapan terima kasih atas capaian dan prestasi yang telah diperoleh di lingkungan Kemenkumham. Diantara lain adalah disahkannya RUU KUHP dan Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk yang ke 13 kali.
Selain itu, Menkumham juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023 kali ini Kementerian Hukum dan HAM telah menetapkan 116 target kinerja. Dimana 77 target kinerja di tingkat pusat dan 39 yang lainnya target kinerja di tingkat wilayah. “Laksanakan segera Langkah-langkah implementatif dalam pencapainnya, mengingat target kinerja ini harus mampu kita capai karena merupakan strategi dalam rangka akselerasi kegiatan yang harus kita laksanakan di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM”, Jelas Yasonna.
Di akhir amanatnya, Yasonna menegaskan kepada seluruh jajaran terkait langkah-langkah kinerja menyambut 2023, yang pertama adalah Milikilah optimisme semangat bekerja dan Kesehatan yang prima. Kedua, Mampu mempertahankan bahkan meningkatkan berbagai capaian prestasi yang telah ditorehkan. Ketiga, Mampu mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM semakin PASTI dan BerAKHLAK. Keempat, Mampu memenuhi capaian target kinerja dengan baik. Kelima, Miliki komitmen dan tanggung jawab moral serta konsisten dalam menjaga integritas. Keenam, Sikapi tahun politik dengan menjunjung netralitas dan tidak memihak berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketujuh, Mampu menyikapi kedaruratan seperti bencana alam dan non alam serta kerusuhan sosial dan yang terakhir Memiliki Sense of Belonging dan Sense of Crisis. Apel Awal Tahun dilanjutkan dengan menyanyikan bersama Mars Kementerian Hukum dan HAM dan diakhiri pembacaan doa. (Humas Rutan Magetan)
Komentar
Posting Komentar