MAGETAN – Bertepatan dengan hari terakhir kerja sebelum pelaksanaan cuti
bersama Idul Fitri 2022, Kamis (28/04/2022), Jajaran Kementerian Hukum dan HAM RI melaksanakan
Apel Kesiapan Pengamanan dan Pelepasan Mudik Bareng 2022 yang diikuti
oleh Satuan Kerja
Kemenkumham di seluruh Indonesia. Melalui virtual zoom, Kepala Rutan Eries Sugianto didampingi pejabat struktural dan seluruh staf Rutan
Magetan juga mengikuti
apel tersebut.
Apel Kesiapan kali ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol Andhap Budi Revianto yang menyampaikan 5 poin arahan Menteri Hukum dan HAM. Kelima poin tersebut yang pertama adalah pahami dan pedomi serta implementasikan dengan baik perihal pelaksanaan tugas; tetap patuhi protokol kesehatan; tugas Pengamanan dan Pelayanan Publik laksanakan tanpa celah; Harus sehat, aman dan kondusif, layani masyarakat dengan baik; serta yang terakhir ucapan selamat Hari Raya 1443 H dari Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly kepada seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Lebih lanjut, Sekjen juga memberikan arahan kepada jajaran untuk mewaspadai serta menanggulangi kejadian luar biasa, seperti perawatan instalasi listrik, pencegahan kebakaran, pencegahan gangguan kamtib selama momen lebaran.
Apel Kesiapan Pengamanan ditutup dengan pelepasan pegawai di lingkungan eselon 1 yang melaksanakan mudik lebaran. “Jaga kesehatan di tengah pandemi dan selalu saling mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan”, pesan Sekjen Kemenkumham.
Menindaklanjuti arahan Menteri yang disampaikan Sekjen Kemenkumham, selepas apel Kesiapan, Karutan Magetan Eries Sugianto langsung menggelar rapat untuk membahas persiapan pelaksanaan tugas di momen lebaran. Eries memberikan instruksi terkait pembagian jadwal kegiatan khususnya piket bantuan jaga. “Momen lebaran merupakan momen yang biasanya membuat mental Warga Binaan cenderung down. Tanggulangi hal tersebut dengan berbagai inovasi dan rangkaian kegiatan”, ujarnya.
Selain itu, Pria asal Ngawi tersebut juga berpesan kepada Petugas agar sebisa mungkin membawa suasana lebaran ke dalam lingkungan Rutan agar Warga Binaan juga dapat merasakannya. Seperti yang diketahui bersama, hingga saat ini layanan kunjungan tatap muka bagi Warga Binaan masih belum dibuka untuk pencegahan penyebaran Covid-19. “Kegiatan seperti takbiran bersama, sholat Idul Fitri bersama, makan – makan bersama bisa menjadi andalan dalam situasi seperti ini menjadi pelipur, penebus rasa kangen mereka”, tuturnya. (Humas Rutan Magetan)



Komentar
Posting Komentar